ORANG TUA

siapa yang tidak mau melihat orang tua kita bahagia, pasti mungkin hanya beberapa orang saja yang mau.???? perlu diingat tanpa mereka kita tidak akan bisa terlahir dan hidup didunia ini.
ibu dengan susah payahnya melahirkan kita dengan taruhan nyawa
bapak dengan susah payahnya menafkahi kita.
pada saat kita masih kanak-kanak mereka mengajarkan dan mendidik supaya kita menjadi orang yang berguna, merekalah yang selalu dekat dengan kita.

untuk itu betapa pentingnya kita harus menghormati kedua orang tua kita. berdosalah diantara kita yang mendurhakai kedua orang tua,bahkan itu adalah dosa yang paling terbesar.

BICARALAH YANG BAIK ATAU DIAM

Rasulullah SAW. mengatakan, "bicaralah yang baik atau diam". pesan Rasulullah SAW. itu, menturuh kita bersifat aktif berbicara, namun pembicaraanya harus yang bersifat kebaikan. Kalau berbicara kebaikan tidak bisa, maka lebih baik diam saja. sekarang, begitu banyak diantara kita yang asal bicara, tanpa menilai apakah pembicaraannya itu baik atau buruk. dan tanpa berfikir apakah bicara kita itu bernilai pahala atau dosa. sesungguhnya lisan kita akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di akherat, jadi hendaknya berhati-hatilah dalam berbicara.termasuk dalam hal ini adalah berbicara dalam hati sendiri yang orang lain tidak ketahui bahwa hati kita membicarakan seseorang. lebih baik hati kita buat sibuk berzikir kepada Allah 

dari pada berbicara macam-macam. lebih jauh lagi, hendaklah kita aktif melangkahkan kaki ke tempat yang baik-baik yang disana kita akan memperoleh pahala. pergi ke majlis ta'lim, silaturrahmi, atau menengok orang yang sedang sakit, misalnya. dan jika tidak bisa, mereka dim saja dirumah, itu lebih baik. intinya, hidup kita ini haruslah bersifat aktif, tidak pasif. lisan kita harus berbicara, hati kita harus juga berbicara, kaki kita pun harus melangkah, karena itulah tugas kekhalifahan dan kehambaan kita. berbuat dan berbuat. namun jika  tidak bisa berbuat hal yang baik, maka diamlah. termasuk mata dan telinga kita, jika tidak bisa kita gunakan dalam hal kebaikan maka lebih baik tutup dan pejamknlah. Demikianlah hendaknya.

JANGAN TUNDA

salah satu penyakit umat islam yang berat adalah kebiasaan menunda-nunda suatu kebaikan.contohnya adalah alasan kuno, menunda ke majlis ta'lim sewaktu masih bekerja.nanti saja kalau sudah pensiun, biar belajarnya fokus.atau yang dalam keseharian, seperti mencuci,mandi dan lain-lain, semuanya ditunda dengan alasan yang beragam. padahal penundaan tanpa alasan yang kuat  sesungguhnya merupakan bentuk dari kemalasan yang akan berujung pada kekalahan, bahkan kehancuran. dan sebaliknya, tidak menunda pekerjaan adalah bentuk dari kerajinan yang akan berbuah prestasi dan kejayaan. Karena itu bagi yang didalam dirinya masih mempersilakan bersemayam sifat menunda pekerjaan, maka dia telah memproklamirkan diri sebagai pribadi yang akan cenderung gagal dalam hidup. dan bagi yang telah dan selalu bertekad untuk tidak akan pernah menunda-nunda pekerjaan, maka dia telah memproklamirkan sebagai orang-orang yang layak menjadi pemenang dan terhormat dalam kehidupan. baik kehidupan dunia maupun kehidupan di akherat. sebagai umat islam yang bergelar umat terbaik, maka sangat tidak layak bagi kita menunda-nunda pekerjaan. selesaikan pekerjaan secepatnya, setelah itu kita bisa fokus mengerjakan yang lainnya. dan pada saat yang bersamaan dengan kita mengerjakan pekerjaan lainnya, para pemalas baru mengerjakan apa yang sudah kita kerjakan. itu pun kalau jadi, dan kalau masih Allah beri umur: JADI JANGAN PERNAH MENUNDA.